Mengetahui macam-macam hosting menjadi sangat penting, ketika kita akan membangun sebuah website. Setiap web host memiliki fungsi, kelebidan dan kekurangan, sesuai dengan kebutuhan dari penggunanya sendiri. Secara umum ada 5 jenis web hosting yang akan menjadi pembahasan kita pada artikel ini.
Kita perlu mempelajari masing-masing dari hosting tersebut. Agar kita tidak salah memilih hosting yang tepat untuk kebutuhan website.

Jenis Web Hosting, Kelebihan dan Kekurangannya
Jika anda belum mengenal macam-macam hosting. Tentu akan menjadi hal sulit jika anda akan membangun website tanpa mengenal fungsi dan kegunaannya.
Untuk mengatasi hal tersebut, kita akan bahas apa saja jenis hosting, kelebihan dan kekurangannya.
Baca Juga : Promo Hosting, Diskon up to 80%
Shared Hosting
Bisa dibilang shared adalah jenis hosting yang paling banyak digunakan saat ini. Layanan yang sangat cocok untuk penggunaan website yang simpel. Misalnya wesbite sekolah, olshop atau website yang traffik pengunjungnya tidak terlalu banyak.
Service hosting yang satu ini, sangat cocok digunakan untuk anda yang belum berpengalaman dalam bidang website. Namun begitu, para blogger juga tidak sedikit yang mampu meraup adsense hanya dengan menggunakan layanan yang satu ini.
Shared hosting merupakan type server yang membagi resourcenya antara pengguna website. Jadi penggunaan memory, penyimpanan, power computingnya berbagi antara pengguna website pada server tersebut.
Analoginya, dalam satu Gedung terbagi menjadi beberapa apartemen. Jadi mereka berbagi tempat parkir, lift, listrik, air dan lain-lainnya.
Kelebihan :
- Harga lebih terjangkau
- Penggunaan lebih user friendly (panel control lebih mudah)
- Full Managed (Administration dan pengaturan menjadi tanggung jawab penyedia hosting)
Kekurangan :
- Terbatas dalam pengelolaan server
- Sumberdaya terbatas
- Pada saat ada traffik tinggi pada website lain, maka server dalam website anda akan mengalami overload
Baca Juga : Daftar Hosting Murah Unlimited 2021
Cloud Hosting
Selanjutnya adalah layanan cloud hosting. Service ini secara skematik tidak jauh berbeda dengan layanan sebelumnya, yaitu shared hosting.
Layanan ini populer digunakan saat ini, karena pengguna wesbite hampir tidak pernah mengalami overload. Perbedaan yang mendasar cloud dengan shared hosting adalah pada sisi penggunaan server.
Cloud server sudah menggunakan kumpulan server dan menghubungkannya menjadi satu jaringan. Sehingga apbila dalam satu server terjadi permasalahan, akan otomatis beralih ke server yang lain.
Ini membuat traffic website akan tetap berjalan lancar, karena pengalihan route ke server yang lainnya dalam satu claster atau jaringan.
Kelebihan :
- User Friendly
- Full Managed (Administration dan pengaturan menjadi tanggung jawab penyedia hosting)
- Jarang mengalami down/overload
- Apabila ada server mengalami kenadala, akan dialihkan pada server yang lain
Kekurangan :
- Biaya lebih mahal
- Tidak ada akses konfigurasi server untuk pengguna
Virtual Private Server (VPS)
Jika anda membutuhkan sumberdaya besar untuk projek website, maka VPS akan menjadi solusinya. Dengan menggunakan layanan ini, anda akan lebih leluasa melakukan pengaturan server.
Sebenarnya VPS juga masih berbagi server dengan pengguna lain. Namun dalam hal ini, penyedia sudah memberikan alokasi khusus untuk anda kelola sendiri.
Secara tidak anda memiliki dedicated server serta mempunyai hak untuk melakukan computing power. Tentu ini cocok bagi anda yang menguasai bahasa pemrograman.
Kelebihan :
- Server Dedicated
- Overload pada website lain, tidak mempengaruhi web anda
- Root access server
- Pengelolaan mandiri
Kekurangan :
- Harga Mahal
- Memerlukan keahlian pemrograman dan server magament
WordPress Hosting
Secara fungsi dan kegunaan layanan ini tidak berbeda dengan shared hosting. Perbedaannya adalah wordpress hosting hanya khusus untuk pengguna website wordpress saja. Sedangkan untuk bloger dan lainnya, tidak bisa menggunakan layanan ini.
Karena khusus untuk pengguna wordpres, maka paket ini menyediakan layanan yang lebih optimal pada jenis web ini.
Kelebihan :
- Harga terjangkau
- cocok untuk pemula
- Perform sempurna untuk pengguna WP
- Plugin dan tema WP lebih optimal
Kekurangan :
- Hanya untuk pengguna wordpress saja
Dedicated Hosting
Yang terakhir adalah dedicated hosting. Layan ini adalah khusus untuk anda yang ingin memiliki fisik server tersendiri. Degan begitu, anda lebih mudah mengolah kebutuhan website pada server anda sendiri.
Seluruh konfigurasi dapat ditentukan sendiri. Mulai dari software, power computing, resource, memory dan lain-lain.
Sebenarnya dengan menggunakan layanan ini, seperti anda memilik server dirumah anda sendiri. Perbedaannya, dengan menyewanya pada provider hosting, akan ada dukungan dari CS di tempat anda menyewa layanan tersebut.
Intinya dalam service ini, satu server hanya anda gunakan sendiri.
Kelebihan :
- Full control server
- Tidak ada downtime
- Dedicated IP
- Kapasitas penyimpanan lebih besar
Kekurangan :
- Harga lebih mahal
- Memerlukan pengetahuan pemrograman dan server management
Itulah penjelasan dari 5 Jenis Web Hosting, kelebihan dan kekurangannya. Ada beberapa hal yang perlu anda pertimbangan untuk memilih sebuah layanan hosting. Pertama, anda harus mempertimbangkan antara tujuan pembuatan situs dan predict trafik website anda. Kedua, pilih layanan hosting yang sesuai dengan kebutuhan website anda.
Semoga artikel ini membantu anda untuk menentukan pilihan hosting yang tepat untuk kebutuhan website anda.